Pengunjung

Arsip Blog

Melahirkan Di Dalam Kubur

Foto 

Ini Dia, Coffin Birth
Misteri Melahirkan
dalam Kubur , Bisakah
seorang perempuan yang
meninggal dalam kondisi
hamil melahirkan setelah
dikuburkan? Ternyata itu
tak cuma cerita fiksi dalam
film Suzanna ‘ Beranak
Dalam
Kubur ’, Misteri itu
memang benar-benar ada.
Dalam istilah medis
fenomena perempuan
meninggal yang melahirkan
anaknya di dalam peti mati
atau makam disebut coffin
birth .
Coffin birth adalah suatu
istilah yang digunakan oleh
seorang pemeriksa mayat
(coroner) untuk proses
kelahiran spontan yang
terjadi pada seorang
perempuan hamil yang
sudah meninggal. Biasanya
terjadi beberapa minggu
atau bulan setelah si
perempuan meninggal.
Jadi jangan heran jika ada
kejadian ditemukan bayi di
dalam kuburan perempuan
yang terpisah dari ibunya.
Bayi ini pun sudah dalam
kondisi meninggal. Biasanya
perempuan hamil yang
meninggal, bayinya tidak
dikeluarkan jika dinyatakan
bayinya pun tidak lagi
bernyawa.
Bagaimana proses
perempuan mati yang
melahirkan dalam kubur?
Misteri ini terjadi ketika
gas yang secara alami
terbentuk di dalam perut
dan daerah panggul pada
tubuh seseorang yang
sudah membusuk. Gas ini
akan memberikan tekanan
yang cukup kuat untuk
mendorong bayi yang
dikandung agar bisa keluar
melalui jalan lahir dari
tubuh ibunya yang sudah
meninggal.
“Kondisi ini bisa terjadi jika
tubuh mayat tidak
diawetkan dengan cara
dibalsem. Tapi jika tubuh
dibalsem dengan benar
maka fenomena tersebut
tidak akan mungkin
terjadi,” ujar Boyd
Stephens, kepala
pemeriksa medis di San
Fransisco, seperti dikutip
dari USAToday.
Fenomena coffin birth ini
pernah terjadi pada April
2003. Kepala pemeriksa
medis di San Francisco,
California, bersama dengan
tim penyelidik menemukan
fenomena ini.
Tim penyelidik menyatakan
bahwa coffin birth menjadi
alasan yang paling mungkin
dari ditemukannya tubuh
seorang perempuan
dewasa yang hamil dan
membusuk dengan seorang
bayi yang terdampar
secara terpisah. Fenomena
ini terjadi di timur laut San
Francisco.
Istilah coffin
birth pertama kali
didefinisikan dalam bahasa
Jerman yaitu Sarggeburt.
Fenomena kelahiran ini
sebenarnya telah terjadi
sepanjang sejarah manusia
sebelum adanya teknik
pengawetan dengan cara
pembalseman pada
mayat.Namun sejak teknik
pembalseman atau
pengawetan lainnya
semakin moderen, maka
fenomena ini sudah sangat
langka terjadi. Karenanya
semenjak awal abad ke-21,
istilah kelahiran ini sudah
sangat jarang muncul di
masyarakat.
Di sisi lain, kelahiran pada
ibu yang sudah meninggal
masih mungkin terjadi
ketika kematian akibat
kecelakaan atau
pembunuhan yang tidak
mungkin prosedur
pembalseman dilakukan.
Para ahli forensik
menyatakan bahwa coffin
birth atau terkadang
disebut dengan kelahiran
postmortem bisa memakan
waktu beberapa minggu
atau bulan baru terjadi.
Hal ini tergantung pada
faktor-faktor eksternal
seperti suhu di luar tubuh
atau dari dalam tubuh
perempuan itu sendiri.
Karena diperlukan gas
yang cukup dari dalam
tubuh akibat proses
pembusukan.
Terimakasih telah membaca artikel Melahirkan Di Dalam Kubur. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://raver-note.blogspot.com/2013/06/melahirkan-di-dalam-kubur.html. Jika ingin copy paste artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumber.

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg Reddit