Pengunjung

Arsip Blog

Ygdrassil (norse mythology)

Foto 

Dalam mitology norse,yggdrasil
("The Terrible One's Horse"),yang juga disebut sebagai pohon semesta,merupakan pohon raksasa yang menghubungkan dan menampung seluruh semesta. Dibawahnya berada tiga akar dunia yaitu: asgard, jotunheim, dan niflheim. 3 sumur berada didasarnya “ sumur kebijakan (mimisbrunr) yang dijaga oleh mimir, sumur takdir (urdarbrunnr) yang dijaga oleh norn, dan hvergelmir, sumber dari seluruh sungai.

Empat rusa berlari melintasi cabang dari pohon dan memakan tunasnya. Mereka menggambarkan empat arah mata angin. Selain itu terdapat penghuni lain dari pohon ini, seperti sang tupai ratatosk, sang pembawa berita buruk, danvidofnir ( sang ular pohon), elang emas yang bertengger di bagian paling atas dahan. Akarnya digerogoti oleh nidhogg dan ular ular lainnya. Pada saat terjadi ragnarok, raksasa api, surt akan membakar pohon ini.

Dalam mitologi Nordik, Yggdrasil (bahasa Norwegia Kuno: Yggdrasill; lafal: ˈygˌdrasil) adalah pohon kehidupan, pohon raksasa yang sangat besar dan keramat yang menghubungkan sembilan dunia dalam kosmologi Nordik. Kadangkala disebut Mímameiðr atau Lérað. Pada cabangnya terletak Ásgard, Vanaheim, dan Álfheim. Pada batangnya terletak dunia manusia yang bernama Midgard yang mana Jötunheim (dunia para raksasa) juga berada di sekitarnya, dan di bawahnya terletak Nidhavellir yang juga disebut Svartálfheim. Ketiga akarnya menembus tiga dunia yang bernama Hel, Niflheim yang mana Jötunheim (dunia para raksasa) juga berada di sekitarnya, dan di bawahnya terletak Nidhavellir yang juga disebut Svartálfheim. Ketiga akarnya menembus tiga dunia yang bernama Hel, Niflheim

Dalam Mitologi Nordik lama, Yggdrasill berarti "Kuda Odin" yang mengacu pada kata 'Drasill' yang berarti Kuda dan 'Ygg (r)' salah satu dari nama panggilan dewa Odin. Namun banyak yang tahu kalo kuda Odin itu adalah Sleipnir. Dan dengan sajak yang terkandung dalam 'The Poetic Edda' yang isinya adalah bahwa dewa Odin mengorbankan dirinya dengan cara menggantung dirinya di sebuah pohon, pohon ini mungkin Yggdrasil. Gantungan bisa disebut "kuda yang digantung" dan karena tiang yang dibuat Odin mungkin telah berkembang menjadi ungkapan "kuda Odin", yang kemudian menjadi nama pohon ini.

F. Detter berspekulasi, adalah bahwa Yggdrasill nama mengacu pada 'Yggr' asal kata 'Teror', namun tidak mengacu pada nama dewa Odin, melainkan Yggdrasill sebagai "pohon teror atau tiang gantungan". Dan FR Schröder telah mengajukan etimologi lainnya yaitu Yggdrasill berarti "pilar cemara", berasal dari yggia *igwja artinya "pohon cemara', dan drasill dari *dher yang berarti 'Dukungan'

Mahluk mahluk yang menghuni yggdrasil:

4 rusa
Di bagian tengah-atas Yggdrasill terdapat 4 makhluk yang bernama
Dáinn, Dvalinn, Duneyrr, dan Duraþrór. Menurut Finnur Magnússon keempat makhluk ini dilambangkan sebagai 4 elemen dasar, dan 4 siklus musim di dunia

ratotskr
Ratatoskr (umumnya berarti "Gigi-Bor" dalam etimologi Nordik Kuno) adalah tupai yang berjalan naik dan turun pohon Yggdrasill untuk membawa pesan antara Elang Tak Bernama yang bertengger di atas Yggdrasill, dan Níðhöggr sang naga, yang berdiam di bawah salah satu dari tiga akar pohon.


nidhogg
Dalam mitologi Norse, Níðhöggr adalah naga yang berdiam pada akar Yggdrasill. Dalam mitologi, Níðhöggr dikatakan dikontrol oleh satu orang, dewi bernama Hel.

Vedrvolnir
Veðrfölnir (Atau artinya"badai pucat" "angin yang diputihkan" atau "angin-yang melayukan" ) adalah Seekor Gagak yang duduk di antara mata Elang tak bernama dan bertengger di paling atas lapisan Yggdrasil.

Elang tak bernama bertugas untuk menjaga Yggdrasill dari Ular yang mengancam Yggdrasill, Elang tak bernama di bantu oleh Veðrfölnir, dan Níðhöggr.

Hubungan yggdrasil dengan ragnarok

Ragnarök merupakan peristiwa besar dalam mitologi Nordik kuno, dimana peristiwa itu merupakan Pertempuran antara para Dewa yang dipimpin oleh Odin, dan para monster yang dipimpin oleh Loki. Ragnarök dideskripsikan sebagai bencana yang maha dahsyat yang melibatkan alam semesta. Dalam pertempuran hebat ini banyak dewa yang berguguran termasuk Odin. Nah hampir semua makhluk hidup ikut mati dalam Ragnarök kecuali sepasang manusia yang bernama Líf and Lífþrasir, mereka bertahan hidup karena berlindung di antara cabang-cabang Yggdrasill saat Ragnarök berlangsung.
Terimakasih telah membaca artikel Ygdrassil (norse mythology). Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://raver-note.blogspot.com/2013/06/ygdrassil-norse-mythology.html. Jika ingin copy paste artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumber.

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg Reddit