Pengunjung

Arsip Blog

Pig Lady

Foto 
 Pig lady merupakan sebuah urban legend atau sebuah mitos yang beredar disebuah jalan di new jersey yang konon jalan tersebut dihantui oleh sesosok hantu dari seorang wanita yang nampak terlihat cacat dan tidak normal.

Jalan pig lady di new jersey diceritakan oleh banyak orang dihantui oleh sosok wanita yang bertubuh wanita namun memiliki wajah/kepala seekor babi.

Cerita ini bermula pada awal tahun 1900an, ada seorang pria yang tinggal bersama dengan istrinya yang tinggal disebuah peternakan babi terpencil di hillsborough, new jersey. Sang istri kemudian hamil dan melahirkan seorang bayi yang cacat, konon wajahnya sangat mengerikan. Banyak yang mengatakan bahwa bayi ini sungguh berwajah buruk dan begitu cacatnya sehingga wajahnya menyerupai seekor babi.

Sang ayah tidak sanggup menatap wajahnya, maka kemudian dia memenggal seekor babi dan meletakkan kepala babi tersebut untuk menutupi wajah anaknya dan hal ini justru semakin membuat sang anak menjadi barang olok olokan, menjadi sangat dipermalukan. Ketika bayi perempuan ini tumbuh besar, dia mendapatkan perlakuan kasar dari warga sekitar, dan anak anak lain selalu mengejeknya dengan sangat jahat dan menjulukinya sebagai “pig lady (wanita babi)”. Dan kemudian pada suatu hari dia bersumpah akan membalasdendam kepada siapapun yang telah membuatnya terluka.

Ketika ibunya pada suatu hari dan kemudian meninggal, pig lady kemudian menguburkannya di sebidang tanah di belakang rumah. Setelah itu dia mengambil sebuah kapak dari lumbung dan pergi kerumah untuk membereskan ayahnya. Dia memenggal kepala ayahnya dan menggantinya dengan kepala babi. Dan setelah itu sang pig lady ini menguburkan ayahnya dan bersikap seolah olah tidak ada satupun hal yang telah terjadi.

Seiring bertambahnya usia, sang pig lady tetap hidup terpencil dan hidup layaknya seorang pertapa. Dia tidak ingin melakukan kontak dengan orang lain di kota.

Pada suatu hari dua remaja pria berpapasan dengannya dan melihat wajahnya, mereka mulai menggodanya dan mengejek, memanggilnya “pig lady”. Dan pada malam harinya mereka berdua memasuki properti pribadi sang pig lady dan meletakan kepala babi di depan pintu rumahnya. Mereka berdua dikatakan tidak pernah terlihat sejak saat itu. Beberapa tahun berikutnya, setelah pig lady meninggal dan semua propertinya diambil alih oleh dewan kota, mereka menggali kebun dan disebuah makam yang dangkal, mereka menemukan tulang belulang yang tersisa dari kedua remaja tadi.

Berdasarkan legenda yang muncul, hantu dari pig lady ini masih kerap kali menghantui area tersebut dan banyak orang yang mengaku bahwa hantu tersebut kerapkali menyerang mereka menggunakan kapak.

Mereka mengatakan jika kalian berkendara disepanjang jalan pig lady dan kemudian mengedipkan lampu mobil tiga kali dan kemudian meneriakan namanya, sang pig lady akan muncul. Dia akan mendatangimu dengan membawa sebuah kapak besar dan akan memburumu di area tersebut. Ketika kalian pergi, kemudian kalian akan melihat bekas tanda cakaran dimobil kalian. Dan juga mereka mengatakan jika kalian meninggalkan seseorang sendirian di sepanjang jalan tersebut, ketika kalian kembali untuk menjemputnya beberapa menit kemudian, kalian akan melihat bekas luka cakaran disekujur tubuh mereka.

Pada suatu malam, sekelompok remaja berkendara disepanjang jalan pig lady, dan mereka berniat untuk membuktikan mengenai urban legend tersebut:

“kami semua mengaku bahwa kami sungguh merasa takut dan tidak berani untuk macam macam dengan urban legend tersebut. Namun tidak bagi salah satu teman kami, jenn. Dia menyebut kami sebagai pengecut dan tolol karena telah percaya akan hal semacam itu. Ketika dia pergi keluar dari dalam mobil, dia mulai memanggil nama pig lady dan mulai mengejeknya. Kami semua sangat ngeri melihat kelakuan teman kami ini, dan kami segera pergi dari tempat itu. Ketika akhirnya kami berhenti dan menyadari betapa konyolnya ekspresi ketakutan dari kami masing masing, kemudian kami menyadari bahwa karena panik, kami telah meninggalkan jenn di jalan pig lady sendirian. Kami semua kembali merasakan panik yang amat sangat. Dan kemudian kami kembali untuk menjemputnya. Ketika kamikembali di tempat dimana sebelumnya jenn berada, kami tidak melihat tanda tanda keberadaan dirinya, hal ini membuat kami semua sangat khawatir.

Namun kami pikir pula bahwa dia mungkin sedang berusaha untuk membuat lelucon kepada kami, dan akhirnya kami memutuskan pula untuk turun dari mobil. Temanku, shanon mendengar ada suara tangisan dari seseorang berasal dari semak tidak jauh dari kami berada. Dan kemudian john, menemukan jenn tergeletak di baliknya, kami segera memapahnya menuju mobil, meninggalkan area tersebut. Didalam mobil, kami semua terdiam, setelah meninggalkan area pig lady tersebut, jenn tidak berhenti menangis ternyata. Aku berpaling untuk menenangkana dirinya, dan saat itulah aku menyadari bahwa disekujur tubuh jenn, dikaki, paha, lengan, wajahnya... penuh dengan bekas luka cakaran”
Terimakasih telah membaca artikel Pig Lady. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://raver-note.blogspot.com/2013/06/pig-lady.html. Jika ingin copy paste artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumber.

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg Reddit